Probolinggo, NU Online Jatim
Sudirman tak menyangka hobinya mengkonsumsi madu kini menjadi ladang penghasilan. Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kuripan, Kabupaten Probolinggo, itu pun kini makin giat menggeluti bisnis madu setelah usahanya itu diminati masyarakat dan berkembang.
Sudirman bercerita, berbisnis madu ia lakoni sejak Oktober 2020 lalu, tahun pertama pandemi Covid-19 yang dampaknya mulai dirasakan masyarakat. Saat itu, pria asal Dusun Pering, Desa Jatisari, itu berpikir untuk memanfaatkan potensi budidaya madu lokal di Desa Wonosari, Karang Rejo, dan Resongo, Kecamatan Kuripan.
"Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk menciptakan usaha baru dengan nama Mansor, singkatan dari Madu Liar Ansor. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan potensi lokal. Kemudian juga menggambarkan kecintaan saya terhadap Ansor sekaligus mensyiarkan-nya," kata Sudirman kepada NU Online Jatim, Ahad (08/08/2021).
Sudirman mengaku sejak lama suka mengkonsumsi madu. Ia pun merasakan manfaatnya sehingga semakin bersemangat berbisnis madu. Ia menjelaskan, mengkonsumsi madu sangat penting untuk kesehatan. Ia lantas memasarkan produk madunya dengan kemasan yang bagus seharga Rp40 ribu per 100 mililiter dan Rp300 ribu per 1 liter.
"Motivasi saya berjualan Mansor agar bisa menggerakkan bidang perekonomian, khususnya pemuda Ansor. Karena selain bergerak di bidang agama dan sosial, bidang perekonomian juga sangat penting sehingga ada keseimbangan dalam berjuang," ujarnya.
Editor: Nur Faishal
