Tuban, NU Online Jatim
Para aktivis di Nahdlatul Ulama hendaknya tidak sekadar ikut arus yang berkembang. Yang juga tidak kalah penting adalah menangkap pesan dan kalimat bijak yang disampaikan para pendahulu. Hal tersebut sebagai bahan semangat dalam perjuangan.
Seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban. Pada gelaran shalat gaib dan tahlil untuk Nyai Hj Basyiroh Zawawi disampaikan beberapa pesan almarhumah.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban tersebut dihadiri kader IPNU-IPPNU setempat. Acara diawali shalat magrib berjamaah dilanjut shalat gaib, lalu membaca surat Yasin dan tahlil, Rabu (20/01/2021).
Di sela menunggu adzan Isya ada pesan dari almarhumah Nyai Hj Basyiroh Zawawi yang disampaikan kader IPNU-IPPNU Kecamatan Rengel. Kebetulan pada waktu itu terakhir kali kader berkunjung ke rumah almarhumah sebelum meninggal dunia.
"Pilihlah pemimpin krono sopo, dudu krono opo (karena siapa bukan karena apa),” kata Ketut Nugroho, juru bicara menirukan pesan almarhumah.
Disampaikan pula bahwa Nyai Hj Basyiroh Zawawi berpesan untuk anak IPNU-IPPNU tetap semangat berjuang karena akan memimpin NU masa depan.
“Beliau berharap kader IPNU-IPPNU tetap istikamah berjuang di NU," ujar Ketua PAC IPNU Rengel tersebut.
Pesan lain yang layak menjadi refleksi adalah bahwa IPNU-IPPNU harus selalu semangat dan istikamah memperjuangkan NU.
Taufiqur Rohman berharap dengan alfatihah serta doa yang dipanjatkan bisa sampai kepada almarhumah.
“Semoga kader IPNU-IPPNU Kabupaten Tuban mendapatkan berkah dari beliau," harap Ketua PC IPNU Tuban tersebut.
Penulis: Lailatul Izaati
