Bondowoso, NU Online Jatim
KH Abdussalam Sochib atau Gus Salam, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengingatkan upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai kemandirian jamiyah dan jamaah. Salah satunya dengan mendirikan Baitul Maal wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU).
BMTNU tersebut nantinya harus dikelola sendiri oleh NU hingga di seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Hal ini disampaikan Gus Salam saat acara turun ke bawah (Turba) PWNU Jatim di wilayah tapal kuda, tepatnya di aula kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, Ahad (07/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang itu juga mengapresiasi sebagian pengurus NU di wilayah tapal kuda sudah mengelola BMT Nuansa Umat.
Tetapi Gus Salam mengajak pengurus NU tidak hanya menjadi pekerja dari investor di luar jamiyah. Sebab, keuntungannya akan lebih banyak untuk investor tersebut.
"Kita harus naik kelas. NU harus mandiri. NU harus mampu mendirikan BMTNU sendiri bukan bergantung pada investor," kata Gus Salam.
Menurutnya, pendirian BMTNU yang dikelola sendiri oleh pengurus serta legal lembaganya di bawah naungan NU, akan membawa manfaat sepenuhnya untuk jamiyah dan jamaah.
"Jadi manfaatnya akan sangat banyak untuk NU dan Nahdliyin," ungkapnya.
Gus Salam juga menyatakan bahwa PWNU Jatim sudah memiliki tim yang akan memfasilitasi pendirian BMTNU di berbagai kabupaten/ kota. Bahkan tim dari PWNU Jatim sudah mendampingi sejumlah PCNU dalam proses pendirian BMTNU.
Ia juga mengingatkan, bahwa keberadaan BMTNU yang dikelola mandiri pengurus NU juga bisa mencegah Nahdliyin menjadi korban pinjaman online (pinjol).
"BMTNU juga menjadi solusi mengantisipasi Nahdliyin terjebak menjadi korban pinjol," tandas Gus Salam.
Adapun Turba PWNU Jatim di wilayah tapal kuda dilaksanakan di kantor PCNU Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (06/11). Di lokasi ini diikuti perwakilan PCNU Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Kraksaan.
Di hari yang sama, Turba PWNU Jatim juga dilaksanakan di Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember. Di sini, kegiatan diikuti perwakilan PCNU Kabupaten Jember, Lumajang, dan Kencong.
Pada hari Ahad, Turba berlanjut di aula kantor PCNU Bondowoso. Dengan diikuti perwakilan PCNU Bondowoso dan Situbondo.
Sedangkan lokasi Turba terakhir dilaksanakan di kantor PCNU Banyuwangi.
