Musabaqah Fahmil Perkum, Cara Unik NU Pasuruan Perkuat Pemahaman Pengurus
Rabu, 22 Januari 2025 | 20:00 WIB
Makhfud Syawaludin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pasuruan menggelar Musabaqah Fahmil Perkum pada Sabtu-Ahad (25-26/01/2025) mendatang. Agenda itu menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU yang digelar PCNU Pasuruan.
"Musabaqah Fahmil Perkum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang diterbitkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bentuk kegiatannya cerdas-cermat tentang Perkum," ujar Sekretaris PCNU Pasuruan, KH Saiful Anam Chalim, kepada NU Online Jatim, Rabu (22/01/2025).
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan itu menerangkan, peserta ajang ini merupakan pengurus unsur tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah kerja PCNU Pasuruan.
"Setiap satu pertandingan dilakukan oleh 3 regu. Adapun dalam pertandingan ada 2 sesi. Sesi menjawab pertanyaan bagi masing-masing regu. Sesi kedua, disiapkan 10 pertanyaan yang akan diperebutkan 3 regu," terangnya.
Dirinya menyebutkan, terdapat 6 Perkum yang akan dijadikan bahan cerdas cermat. Yakni Perkum No. 1 Tahun 2024 tentang Sistem Kaderisasi, Perkum No. 2 Tahun 2024 tentang Syarat Menjadi Pengurus, dan Perkum No. 3 Tahun 2024 Pengesahan dan Pembekuan Pengurus.
Kemudian, Perkum No. 4 Tahun 2024 tentang Permusyawaratan, Perkum No. 5 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Struktur dan Pengukuran Kinerja, serta Perkum No. 15 Tahun 2022 Pedoman Administrasi.
"Untuk hadiahnya berupa sarana prasarana yang dapat mendukung peningkatan kinerja MWCNU," tandas alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang tersebut.

Diketahui, PCNU Pasuruan telah dan sedang melakukan Bedah Perkum secara berkeliling ke seluruh MWCNU secara rutin. Format acaranya diskusi studi kasus yang berhubungan dengan Perkum dan persoalan yang terjadi di MWCNU.
Hingga berita ini ditulis, agenda Bedah Perkum ini sudah terlaksana di 7 MWCNU. Yakni, meliputi MWCNU Sukorejo, Tosari, Rejoso, Tutur, Purwosari, Purwodadi, dan Lekok.
Terpopuler
1
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
2
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
3
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
4
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
5
Latifah Irsyadia, Kader IPPNU Sidoarjo Jadi Lulusan Terbaik di Unusida
6
Sofyan Hadi, Alumnus Pesantren Annuqayah Sumenep Raih Penais Award 2025
Terkini
Lihat Semua